Pages

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki. Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi. Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baik perlakuan, ia belajar keadilan. Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang & persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan

Selasa, 27 Maret 2012

Anak 11 Tahun di Majlis Resmi Kekhilafahan



Dalam buku: Umar bin Abdil Aziz Ma’alim al Ishlah wa at Tajdid karya Ali Muhammad ash Shalaby, juga buku Manhaj at Tarbiyah an Nabawiyah lith Thiflkarya Muhamad Nur Suwaid, dicantumkan sebuah kisah yang menarik perhatian.
Saat Umar bin Abdul Aziz telah resmi menjadi khalifah, berdatanganlah rombongan-rombongan yang mengucapkan selamat dari berbagai wilayah. Di antara rombongan tersebut ada yang berasal dari wilayah Hijaz. Tidak ada yang istimewa dari rombongan tersebut kecuali bahwa orang yang

Kenaikan BBM Membuat Jumlah Rakyat Miskin Berkurang


Kenaikan BBM Membuat Jumlah Rakyat Miskin Menurun 500x330 Kenaikan BBM Membuat Jumlah Rakyat Miskin Berkurang
Kenaikan BBM Membuat Jumlah Rakyat Miskin Menurun, berikut adalah Analisa Prof.Javas tentang Kenaikan Harga BBM secara objektif gamblang dan tidak njlimet
Ada yang punya analisa dan menyimpulkan bahwa kenaikan Harga BBM dapat mengakibatkan Jumlah rakyat miskin turun..?!
Kayak yang dibilang LPEM-UI bhw adanya korelasi kenaikan BBM dengan penurunan rakyat miskin. Kenaikan BBM sebesar 10% dapat menurunkan jumlah rakyat miskin sampe 14%.
... Jadi, penurunan jumlah rakyat miskin ini bisa mencapai 100%, apabila kenaikan BBM tersebut

Alasan Menolak kenaikan Harga BBM



1. Liberalisasi Ekonomi
Sebagaimana mana sudah sangat difahami, bahwa kebijakan di bidang Energi khususnya BBM, bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Dengan beroperasinya  perusahaan asing jelas ini berkaitan erat dengan pengejawantahan kebijakan liberalisasi ekonomi.
Terhadap  kebijakan peniadaan subsidi BBM, ini pun berkaitan dengan kebijakan uang ketat yang merupakan bagian dari pelaksanaan agenda Konsensus Washington sebagaimana diperintahkan oleh IMF. DimanaKonsensus Washington ini membuat kebijakan peniadaan subsidi BBM, dengan tujuan untuk memperbesar peranan mekanisme

Historis Liberalisasi Migas dan Implikasinya


Rakyat di negeri ini seolah tidak bisa bernafas lega. Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi tidak bisa ditawar lagi. Harga mati bagi pemerintah dengan berbagai dalih penyelamatan negara. Bahkan sikap aneh pemerintah yang ingin segera menerapkannya dengan berbagai alasan. Padahal kebijakan itu dijadwalkan 1 April 2012. Kebijakan ini seolah tidak melihat beban rakyat yang berat dan jumlah kemiskinan bertambah. Jika demikian, sebenarnya pemerintah pelayan rakyat atau selain rakyat ?
Hal yang perlu dicermati dari kebijakan pemerintah-pembatasan subsidi BBM- adalah liberalisasi migas (minyak dan gas). Liberalisasi ini tidak berdiri sendiri. Ada asing, legalisasi UU, dan didukung Peraturan Presiden (perpres). Sehingga ini adalah sikap bunuh diri politik dan ekonomi. Ujung-ujungnya rakyat jadi korban dan pengabaian kewajiban pemerintah. Tulisan ini membahas dari sudut

BBM Naik, Pengkhianatan Terhadap Allah dan Rakyat !




Tindakan pemerintah yang ngotot menaikkan BBM sesungguhnya merupakan pengkhianatan kepada Allah SWT dan Rakyat. Pertama, pengkhianatan kepada Allah SWT karena tindakan ini jelas-jelas melanggar hukum syara’. Kebijakan BBM tidak diragukan lagi akan menambah kesulitan dan beban masyarakat yang memang sudah sangat berat. Harga-harga akan meningkat, transportasi semakin mahal, kemiskinanan bertambah. Dan Allah SWT dan Rosul-Nya telah dengan tegas mengancam penguasa dzolim seperti ini. Dalam hadist disebutkan:
وَمَنْ يُشَاقِقْ يَشْقُقْ اللَّهُ عَلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barangsiapa menyempitkan (urusan orang lain), niscaya Allah akan menyempitkan urusannya kelak di hari kiamat”.[HR. Imam Bukhari]
Rosulullah SAW pun secara khusus mendoakan penguasa yang menyusahkan rakyatnya agar disempitkan urusan mereka.

Senin, 26 Maret 2012

Kwik Kian Gie: Subsidi BBM itu Bohong!


kwik-kian-gie-bersaksi-06.jpg (451×300)Di bawah adalah tulisan Kwik Kian Gie yang menyatakan Subsidi BBM adalah bohong. Jika kita teliti, itu memang benar.
Sesungguhnya biaya produksi minyak dari menggali minyak, kilang, hingga distribusi ke Pom Bensin menurut KKG adalah US$ 10/brl. Ada baiknya kita naikan saja jadi US$ 15/brl untuk memberi keuntungan bagi pendukung Neoliberalisme yang mengatakan Subsidi BBM itu ada. Itu sudah termasuk keuntungan yang cukup besar bagi para operator dan distributor.
Taruhlah rate 1 US$ = Rp 10.000 dan 1 barrel = 159 liter.
Jika harga minyak Rp 4.500/liter, artinya Rp 715.500/brl atau US$ 71/brl.
Jadi dengan biaya produksi hanya US$ 15/brl dan harga jual US$ 71/brl, sebetulnya pemerintah untung US$ 56/brl. Bayangkan jika produksi BBM kita 1 tahun 350 juta barel. Pemerintah untung US$ 19,6 milyar atau Rp 196 trilyun/tahun.
Itu kalau pakai harga “Subsidi” Rp 4.500/liter. Kalau pakai harga Pertamax yang Rp 9000/liter, pemerintah untung Rp 392 trilyun/tahun.
Tapi bagaimana dengan harga minyak dunia yang misalnya US$ 120/brl? Bukankah kita rugi US$ 79/brl?

9 Alasan Penolakan Kenaikan Harga BBM



aksi-bensincampur11.jpg (448×299) 

1. Menekan daya beli masyarakat sehingga mereka akan semakin sengsara dan orang msikin akan semakin banyak. Kenaikan BBM dipastikan akan meningkatkan inflasi sekitar 7 % , Kenaikan harga bahan Pokok antara 5 - 10 %, kenaikan biaya transportasi dan distribusi produksi barang anatar 30- 35 %.  Bahkan sebelum pemerintah menetapkan kenaikan harga tersebut harga-harga saat ini khususnya kebutuhan pokok telah mengalami lonjakan. Selain itu, kegiatan bisnis khususnya pada UMKM juga akan terpukul akibat membengkaknya biaya produksi sehingga akan mendorong pemangkasan tenaga kerja yang berujung pada peningkatan jumlah penggangguran. Dengan demikian, jumlah penduduk miskin dipastikan akan semakin bertambah karena daya beli mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka akan terpangkas akibat inflasi yang dipicu oleh kenaikan BBM  tersebut.

10 Ribu Ulama dan Asatidz se-Banten Bersatu Tolak Kenaikan BBM


Sekitar 10.000 Ulama dan Asatidz se-Provinsi Banten, memadati Alun-alun Masjid Agung Kota lama Banten, Sabtu (24/3) di Banten. Para Ulama dan Asatidz menghadari acara Tabligh Akbar Hizbut Tahrir bersama Ulama, mengambil moment Maulid Nabi SAW. Silah Ukhuwah ini juga menegaskan penolakan Ulama terhadap Kenaikan harga BBM.
[] foto by;fatih mujahid






















[Globalmuslim.web.id]

Percuma Anda Berdemo, BBM Tetap Naik


533048_355869964454083_100000932479011_987379_1375091869_n.jpg (200×147)by Iwan Januar

“Emangnya dengan pake demo, pemerintah nggak bakal jadi naekkin harga BBM?” itu pertanyaan ketus yang berulang-ulang disampaikan banyak orang ke saya dan ke beberapa kawan saya yang belakangan gencar menyerukan anti-kenaikan-harga-BBM. Mereka tak percaya bahwa demo sebanyak apapun mampu mencegah kenekatan (baca: kezaliman) pemerintah menaikkan harga BBM.

Mengutip perkataan Sujiwo Tejo dalam ILC tentang BBM, “Pemerintah pastinya sudah mengukur demo-demo itu tahannya berapa lama.” Sujiwo Tejo probably rights. Pemerintah dengan kecanggihan intelijennya mungkin sudah mendata elemen mana sajakah yang akan turun ke jalan dan berapa lama mereka akan bertahan dengan aksi-aksi tersebut. Dan, biasanya para pendemo itu tidak akan bertahan lama.

Apakah dengan aksi unjuk rasa atau masiroh BBM tidak akan jadi naik harganya? Tidak ada yang menjamin pemerintah dengan isi kepala yang gendheng dan gebleg-nya akan berubah. Karena ini titipan Konsensus Washington, titipan para kreditur yang menghutangi

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...