Pages

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki. Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi. Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baik perlakuan, ia belajar keadilan. Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang & persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan

Selasa, 17 Mei 2011

Geliat Seruan Khilafah Muslim Ukraina Mengenang Tragedi 18 Mei 1944 Pengusiran Muslim Krimea [foto]

Syabab.Com - Seruan kepada syariah dan khilafah begitu gencarnya dilakukan kaum Muslim di Ukraina. Komunitas muslim Bakhchisaray "Eski Yurt" di selatan Ukraina ini berkumpul untuk mengingat tragedi 18 Mei 1944, di mana kaum Muslim Tatar Krimea yang telah lama menempati wilayah tersebut diusir sehingga mengalami penderitaan.

Acara yang diselenggarakan pada hari Ahad, 15/05/2011 ini diawali dengan pembacaaan ayat suci Al-Quran oleh seorang bocah, siswa kelas 4 SD, Isa Golubinak Azizov. Tampak bendera al-liwa, benderanya Rasulullah Saw. berkibar di antara sela-sela para pembicara.

Para pembicara yang diantara adalah para pemuda Hizbut Tahrir di negeri tersebut menyerukan kaum Muslim Ukraina untuk bekerja menegakkan Khilafah sebagai solusi tuntas atas berbagai tragedi yang menimpa umat ini.

Enver Seytmemetov menjelaskan sejarah Muslim Krimea, ia mengungkapkan peran penting Islam dalam pembentukan dan perkembangan orang-orang Tatar Krimea.

Pembicara lainnya, Fikret Azizov menyinggung upaya penghancuran masyarakat Tatar Krimea dengan asimilasi.

"Bukankah kita telah bosan dengan pembangungan yang rusak, yang ditawarkan kepada kita selama dua ratus tahun terakhir dan memberikan sejauh ini?"

"Apakah kita melupakan hasil dari gagasan pembanungan yang berdasarkan komunisme bagi kita? Hari ini kita ditawarkan pembangunan berdasarkan demokrasi yang cacat, yang telah usang pada sumbernya di Eropa dan Amerika."

"Apakah kita sebagai bagian dari umat, tidak membangun berdasarkan Islam sendiri? Wahai kaum Muslim, saya mendorong Anda untuk bekerja memecahkan masalah rakyat kita kaum Muslim, serta masalah umat Islam secara keseluruhan. Penuhi seruan kebenaran!", kata Azizov dengan penuh semangat.

Di sela-sela acara, para peserta disajikan tayangan video "Kenangan Saksi Mata atas Instruksi Pengusiran".

Seytumer Seytumerov dalam sambutannya mengatakan bahwa tragedi tersebut bukan hanya melanda bangsa Tatar Krimea, tetapi juga kaum Muslim lainya.

"Mengapa kita, keturunan nenek moyah besar kita yang selama berabad-abad menjadi penjaga perbatasan dunia Islam, mengapa kita, keturunan kemuliaan para tentara Krimea yang datang dari seluruh dunia Islam, tidak bisa membantu umat ini, sedangkan kita bersaudara?"

"Di manakah kita saat ini? Mengapa kita tidak bisa menolong mereka?", tegasnya.

Menurutnya lagi, beberapa penderitaan yang tidak hanya menimpa kaum Tatar Krimea tetapi juga yang menimpa umat ini, tak satu pun dari kaum Muslim bisa membantu kita, atau kita bisa membantu mereka.

"Karena kita semua butuh bantuan penguasa Muslim tunggal, Khalifah, yang saat ini tidak ada!", tegasnya lagi.

Setelah membaca surat Yasin dan Do'a, para undangan dijamu dengan sajian hidangan minum kopi dan teh. Selanjutnya, para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan diskusi. Acara yang dihadiri sekitar 350 peserta tersebut juga disiarkan secara langsung melalui penyiaran online.

Kaum Muslim telah menjadi masyarakat besar di wilayah Krimea Ukraina, hingga pada tahun 1944, Stalin menuduh mereka bekerjasama dengan pihak Nazi Jerman. Hampir 200.000 warga Tatar Krimea diusir ke Asia Tengah, terutama ke Uzbekistan, Kazakhstan dan daerah daerah lainnya.

Pengusiran atas Muslim Tatar Krimea itu terutama terjadi pada 18 Mei 1944. Sekitar 45% yang semuanya Muslim Krimea tewas pada 1944 - 1945 disebabkan kelaparan dan penyakit. Kini kaum Muslim Krimea bangkit kembali dengan satu seruan kembali kepada Islam dengan menegakkan Khilafah Islamiyyah.

Subhanallah, demikianlah kaum Muslim di Ukraina tetap berdiri untuk membela Islam dan ikut bersama-sama mengembalikan kejayaan Islam. Ini menunjukkan, kebangkitan Islam akan terus membahana hingga Islam ini meliputi bagian ujung timur dan barat dunia. Di saat itulah, Khilafah akan memimpin dunia dan memberikan kesejahteraan kepada umat manusia. Insya Allah, kian dekat. [m/f/z/qv/syabab.com]

Lihat Foto:

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...