Muhammad Taufik Alfaraby
Banyak orang beralasan tak berbisnis karena tak punya modal. Padahal kalau kita mau dan kreatif, ada banyak ide bisnis menjadi Muslim entrepreneur tanpa modal asal tahu caranya. Bagaimana caranya ? Nabi kita Muhammad SAW sudah ikut berbisnis dengan pamannya Abu Thalib sejak kanak-kanak. Hingga beliau beranjak remaja Muhammad muda sudah belasan kali keluar negeri berdagang ke negeri Syam tanpa modal dengan membawa dagangan orang lain. Bahkan kepiawaian beliau dalam berbisnis mengundang decak kagum kompetitornya sehingga beliau digelari 'al Amin'. Tanpa ModalTidak semua bisnis harus menggunakan modal (uang) sendiri. Anda bisa menggunakan leverage (daya ungkit), misalnya jika tidak punya modal duit gunakan DOL (Duit Orang Lain) seperti Muhammad muda bekerja sama dengan Siti Khadijah selaku investor dan beliau sebagai manajer ulung, pengelola yang tangguh dan profesional serta terpercaya. Kalau tidak punya tempat gunakanlah TOL (Tempat Orang Lain). Tidak punya keahlian, gunakan KOL (Keahlian Orang Lain). Tentu ada caranya agar orang lain mau memberikan modal (DOL, TOL dan KOL) : 1. Miliki kelebihan yang tidak dimiliki orang lain (unik), seperti Rasulullah memiliki kredibilitas yang panjang dan teruji kepiawaiannya berbisnis. 2. Miliki ide produktif (yang menghasilkan) yang mudah dikomunikasi kepada investor (pemodal) sehingga keyakinannya tumbuh untuk kerja sama dengan Anda. 3. Miliki visi dan misi bisnis yang terarah dan jelas, yang manfaatnya selalu disandarkan kepada perintah dan larangan Allah SWT. 4. Miliki mentor (pembimbing) di bidang bisnis yang akan Anda tekuni, seperti Muhammad di masa kecilnya dimentoring oleh pamannya Abu Thalib. 5. Miliki kekuatan DST (Dhuha, Sedekah dan Tahajjud) untuk mendapatkan daya ungkit keridhaan Allah SWT agar bisnis yang kita kelola menghasilkan manfaat berupa 'berkat' dan berkah. Tentunya motivasi DST akan jauh lebih bermakna jika diarahkan bukan untuk semata-mata kepentingan kesuksesan bisnis kita namun mengharap ridha Allah SWT sebagai konsekuensi keimanan kita pada-Nya. Kalau Allah sudah ridha terhadap bisnis kita niscaya keberkahan akan turun dari langit. Cara MemulaiModal tidak selalu identik dengan uang. Modal juga bisa berupa ide, keahlian, punya tempat usaha, relasi, kejujuran Anda memegang amanah dan lain-lain. Jalan yang paling efektif memulai bisnis tanpa modal gunakan prinsip motivasi 2 K 1 A. Pertama, Komunikasi (Kekuatan Silaturahim) Kedua, Komunitas (Kekuatan Berjamaah) Bila sudah berjamaah akan saling bertemu calon pengusaha Muslim yang punya modal tapi tidak punya keahlian dan tidak punya tempat; punya tempat tetapi tidak punya modal dan tidak punya keahlian; dan punya keahlian tetapi tidak punya modal dan tempat usaha. Jika ketiga komponen ini disatukan dan melakukan aqad-aqad syar'i insya Allah kita bisa memulai bisnis. Ketiga, Action dengan Doa dan Ikhtiar 2. Kekuatan Tindakan Ayat di atas adalah kekuatan tindakan yang sangat menentukan nasib seseorang. Sebagai pengusaha Muslim Anda jangan pikirkan ketidakmampuan Anda melainkan pikirkan saja ke-Mahakuasaan Allah SWT. Keberanian bertindak adalah ciri kesuksesan. Orang sukses selalu bertindak lebih banyak. Apapun bisnis Anda, bergerak di bidang jasa atau produk, hasilnya bisa Anda lihat kalau Anda action. Ketika Anda sudah memiliki ide bisnis lakukan saat itu juga tindakan positif, tindakan yang produktif. Komunikasikan secepat mungkin agar lebih banyak orang tahu usaha Anda. Intinya, jangan pikirkan apa yang akan Anda kerjakan, tetapi kerjakan apa yang Anda pikirkan. Bersama Allah bisnis Anda akan penuh 'berkat' (profit yang tumbuh dan sinambung) dan berkah.[] |
Pages
Senin, 07 November 2011
Berbisnis Tanpa Modal?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar