Sekitar 5.000
pengunjuk rasa menerobos masuk ke fasilitas milik AS di kota itu. Dari
sejumlah gambar yang ditayangkan televisi Yaman, para pengunjuk rasa
mencoba memanjat tembok kedutaan.
Mereka mengatakan para demonstran memecahkan
jendela kantor keamanan di luar kedutaan sebelum menerobos gerbang utama
kompleks yang dijaga ketat di timur Sanaa. Penjaga keamanan melepaskan
tembakan dan dikabarkan sejumlah orang mengalami luka dalam aksi unjuk
rasa ini.
Aksi unjuk rasa di Yaman ini terjadi hanya sehari setelah
insiden serupa di Benghazi, Libya menewaskan Duta Besar AS J Christopher
Stevens dan tiga orang stafnya.
Menyebarnya video yang dianggap menghina agama Islam itu membuat suasans di Timur Tengah memanas. Sementara Amerika Serikat memperketat pengamanan kedutaan-kedutaan besarnya di berbagai negara. Bahkan AS mengirim dua kapal perang dan pasukan marinir ke Libya untuk membantu pemerintah negeri itu mengejar pelaku pembunuhan duta besar. [mzf]
Menyebarnya video yang dianggap menghina agama Islam itu membuat suasans di Timur Tengah memanas. Sementara Amerika Serikat memperketat pengamanan kedutaan-kedutaan besarnya di berbagai negara. Bahkan AS mengirim dua kapal perang dan pasukan marinir ke Libya untuk membantu pemerintah negeri itu mengejar pelaku pembunuhan duta besar. [mzf]
*Keterangan gambar: Sejumlah Pengunjuk Rasa Memanjat Pagar
Kedubes AS di Yaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar